Wednesday, September 12, 2007

Beberapa Instrumen Penelitian Pendidikan

Instrumen SEEQ
Instrumen SEEQ (Student’s Evaluation of Educational Quality) dikembangkan oleh Marsh (1982) dan dirancang untuk mengukur keefektifan pengajaran, dan pada dasarnya mengukur mutu interaksi antara fakultas dengan mahasiswa terutama selama berada di kelas dan pada saat mentransfer informasi dari fakultas kepada mahasiswa atau memotivasi mahasiswa dalam proses pembelajaran. SEEQ terdiri dari 32 item dengan 5 format pilihan menggunakan model skala Linkert, dan dikelompokkan menjadi 9 skala atau dimensi, yakni : Learning (berkaitan dengan belajar mahasiswa), Antusiasm (antusias dosen dalam pengajaran), Organization (bagaimana dosen memfasilitasi belajar mahasiswa, Group Interaction (interaksi antar mahasiswa), Individual Rapport (interaksi Dosen dengan mahasiswa), Breadth of Coverage (pengetahuan / kemampuan dosen dalam memberikan wawasan), Grading / Examination (berkaitan dengan ujian dan penilaian), Reading / Assignments (berkaitan dengan pemberian tugas dan rujukan), dan Workload / Difficulty (beban kerja / kesulitan yang dihadapi mahasiswa). Kode INS 01.

Instrumen SERVPERF
Instrumen SERVPERF dikembangkan sebagai kritik terhadap instrumen SERVQUAL (Cronin & Taylor, 1992) dan digunakan untuk mengukur kinerja mutu layanan dalam industri jasa. Beberapa peneliti bidang pendidikan mengadopsi SERVPERF untuk digunakan dalam bidang pendidikan diantaranya Baron (2000), Holdford & Reinders (2001). Format skala SERVPERF menggunakan model skala Linkert 5 (1 = sangat tidak setuju – 5 = sangat setuju) pilihan untuk mengukur respon mahasiswa terhadap mutu layanan akademik non instruksional /administrasi yang diberikan oleh lembaga pendidikan, dan terdiri dari 5 dimensi, yakni : Tangible (berkaitan dengan penampilan fisik Lembaga, peralatan, staf, dan sarana komunikasi, Reliability (berkaitan dengan kemampuan staf lembaga untuk memberikan layanan sebagimana yang dijanjikan,tepercaya, akurat, dan konsisten, Responsiveness (kemauan untuk membantu pelanggan (mahasiswa) dan memberikan layanan dengan cepat), Assurance (kemampuan staf Lembaga untuk memberikan kepercayaan kepada pelanggan (mahasiswa) melalui rasa hormat dan pengetahuan yang mereka miliki, dan Empathy (perhatian staf Lembaga yang diberikan kepadapelanggan (mahasiswa) secara individu). Kode INS 02.
Survei Kepuasan Mahasiswa
Survei ini dilakukan untuk mengevaluasi persepsi mahasiswa terhadap kepuasan mereka Secara Umum (5 item dengan 5 pilihan : 1 = sangat puas – 5 = sangat tidak puas), pada Layanan Pendukung Akademik dan Pengajaran (26 item dengan 5 pilihan untuk kepuasan : 1 = sangat puas – 5 = sangat tidak puas dan 5 pilihan untuk tingkat kepentingan : 1 = sangat penting – 5 = sangat tidak penting), pada Kehidupan Kampus dan Layanan kepada Mahasiswa (15 item dengan 5 pilihan untuk tingkat kepuasan dan kepentingan), Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Pembelajaran (11 item dengan 4 pilihan : 1 = sering – 4 = tidak pernah), berkaitan dengan Layanan Non Pengajaran (20 item dengan 5 pilihan : 1 = sangat setuju – 5 = sangat tidak setuju)), berkaitan dengan Proses Belajar Mengajar (32 item dengan 5 pilihan : 1 = sangat setuju – 5 = sangat tidak setuju), Keterampilan yang diperoleh (14 item dengan 5 pilihan : 1 = sangat tidak efektif – 5 = sangat efektif). Kode INS 03.

Self Evaluation of Teaching Methods & Effectiveness Scale
Skala ini digunakan untuk mengevaluasi diri seorang Guru / Dosen dalam mengajar, terdiri dari 28 item yang dikelompokkan dalam 5 dimensi : Efforts to increase teaching effectiveness (usaha untuk meningkatkan efektivitas pengajaran), Efforts to insure that course content is current and comprehensive (usaha untuk menjamin materi kuliah sesuai dengan kebutuhan dan menyeluruh), Effort to plan, design, or redesign the courses (usaha untuk merencanakan, mendisain, atau mendisain kembali pengajaran), Effort to increase student interest and participate (usaha untuk meningkatkan partisipasi dan minat siswa), dan Efforts to evaluate instructional effectiveness and to bring student performance to standards (usaha untuk mengevaluasi efektivitas pengajaran dan untuk mencapai kinerja siswa sesuai dengan standar yang ditentukan). Respon terhadap setiap item menggunakan 5 skala Linkert : 1 = dapat dipraktekkan dengan peluang yang tinggi - 5 = tidak dapat dipraktekkan dalam perkuliahan ini. Kode INS 04.Skala TROFLEI Fraser (1998b) membangun kuisener baru yang ideal, untuk menyelidiki kesuksesan dalam menciptakan hasil yang efektif berfokus pada hasil belajar siswa dan lingkungan pembelajaran yang kaya dengan teknologi atau menggunakan teknologi komunikasi dan informasi. Skala ini dinamakan TROFLEI (Techonology-Rich Outcomes-Focused Learning Environment Inventory) terdiri dari 10 sub-skala, antara lain : Kekompakan Siswa (Student Cohesiveness), Dukungan Guru (Teacher Support), Keterlibatan Siswa (Involvement), Arahan Tugas (Task Orientation), Penyelidikan (Investigation), Kerjasama (Cooperation), Kesetaraan (Equity), Differentation, Computer Usage Young, dan Adult Ethos. Skala TROFLEI terdiri dari tidak kurang dari 82 item dan menggunakan model skala Linkert 5 pilihan : 1 = hampir tidak pernah - 5 = hampir selalu / sering sekali. Kode INS 05.





Instrumen WIHIC
Fraser et al. (1996) telah mengembangkan suatu instrumen lingkungan pembelajaran yang baru, yakni kuisener ‘What is Happening in this Class’ (Apa yang sedang terjadi di Kelas ini) disingkat WIHIC. Instrumen ini merupakan skala yang dapat memprediksi hasil belajar siswa dengan apa yang terjadi pada lingkungan pembelajaran di kelas, dan juga mencerminkan pandangan baru dalam belajar secara kognitif. Skala WIHIC terdiri dari tujuh sub-skala, yakni : Kekompakan Siswa (Student Cohesiveness) : sejauh mana mereka saling memahami, saling menolong dan memberikan dorongan antara satu siswa dengan siswa yang lain, Dukungan Guru (Teacher Support) : sejauh mana para guru membantu siswa, bersahabat, percaya dan menaruh perhatian pada siswa, Keterlibatan Siswa (Involvement) : sejauh mana para siswa mempunyai minat dan perhatian, berpartisipasi dalam diskusi, serius mengikuti dan menikmati proses pembelajaran di kelas, Arahan Tugas (Task Orientation) : sejauh mana para siswa memandang semua kegiatan pembelajaran penting, seperti menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dan tetap berfokus pada pelajaran, Penyelidikan (Investigation) : sejauh mana ketrampilan, proses pemeriksaan, dan menggunakan mereka ditekankan dalam memecahkan masalah dan penyelidikan, Kerjasama (Cooperation) : sejauh mana para siswa bekerja sama dan bukannya bersaing satu sama lain dalam tugas-tugas yang diberikan pada suatu pelajaran, dan Kesetaraan (Equity) : sejauh mana para siswa diperlakukan setara, atau sederajad oleh guru dalam proses pembelajaran. Format skala WIHIC menggunakan model skala Linkert 5 pilihan (hampir tidak pernah - hampir selalu / sering sekali) untuk mengukur respon siswa terhadap lingkungan pembelajaran di kelas mereka. Kode INS 08.

Catatan : instrumen/skala dalam artikel ini serta beberapa e-book yang berkaitan dengan hal itu dapat dipesan lewat email : hand_oz@yahoo.com

No comments: