Saturday, June 28, 2008

Gaya Mengajar Seorang Guru

Kategori artikel : teaching & learning
Vantilburg/Heimlich Teaching Style Preference (Heimlich, 1990) digunakan untuk memastikan gaya mengajar seorang guru (teaching style) yang lebih disukainya dalam suatu mata pelajaran. Instrumen ini didefinisikan dalam dua domain, kepekaan (sensivity) dan inclusi (inclusion). Domain kepekaan didasarkan pada kemampuan seorang guru dalam memahami secara menyeluruh karakteristik suatu kelompok siswa.
Domain inclusi didasarkan pada kemampuan dan kesediaan seorang guru menggunakan suatu teknik untuk meningkatkan pengalaman belajar berdasar karakteristik suatu kelompok siswa. Gaya seorang guru di kelas dapat digolongkan ke dalam salah satu dari empat dimensi gaya mengajar. Semakin besar skor yang diperoleh dalam domain kepekaan atau inclusi, semakin peka atau semakin inclusif seorang guru terhadap para siswanya.
Seorang guru yang memperoleh skor dalam suatu kuadran di mana kepekaan dan inclusinya rendah diberi label atau berdimensi ahli (expert), di mana mereka lebih berorientasi pada materi pelajaran (subject) dan berbagi informasi seefisien mungkin ke pada para siswa, yang kesemuanya dalam bentuk ceramah. Seorang guru yang memperoleh skor inclusi rendah tapi kepekaan tinggi diberi label atau berdimensi penyedia (provider), pada kuadran ini gaya mengajar seorang guru berpusat pada siswa (learner-centered) dan berusaha agar pengajaran yang efektif dengan beberapa metode meliputi kelompok diskusi, demonstrasi, dan memandu kegiatan. Jika seorang guru memperoleh skor inclusi yang tinggi dan kepekaan yang rendah diberi label atau berdimensi fasilitator, pada kuadran ini gaya mengajar seorang guru berpusat pada guru (teacher-centered) dibandingkan pada siswa dan metode pengajaran tergantung pada materi mata pelajaran.
Dimensi yang terakhir atau pada kuadran di mana skor yang diperoleh adalah inclusi dan kepekaan yang tinggi, gaya mengajar ini diberi label enabler (untuk memperoleh kedudukan yang lebih baik). Gaya ini sangat berpusat pada siswa dalam arti bahwa para pembelajar (siswa) digambarkan sebagai kegiatan dan proses dalam lingkungan pembelajaran di kelas.
Kata kunci : teaching style

No comments: